Laman

Minggu, 27 Maret 2016

FLASH DRIVE (Flash Disk)

SEJARAH
Saat ini ada empatentitas yang mengklaim menemukan flash drive USB: Dov Moran dari M-Systems ,Pua Khein Seng Phison Elektronik, Teknologi Trek , dan Teknologi Netac . Trek Teknologi dan Netac Technology telah berusaha untuk melindungi klaim paten mereka tersebut. Trek memenangkan gugatan di pengadilan Singapura, tapi sebuah pengadilan di Inggris mencabut salah satu paten Trek di Inggris. Pua Khein-Sengdari Malaysia mengklaim telah memasukkan chip pertama di dunia kontroler USB flash.Saat ini adalah CEO dari Phison Electronics Corp yang berbasis di Taiwan. 
 Kapasitas  minimum flashdrive :
Flash drive saat pertama kali dipasarkan pada tahun 2000 hanya berkapasitas 8 MB. Sekarang kapasitas flash drive terbesar yang dipasarkan adalah 256 GB, 32000 kali lipatnya. Perkembangan secepat ini disebabkan peneliti sudah menemukan teknologi yang semakin canggih. Material yang tersedia pun semakin lama semakin canggih, terutama setelah ditemukan dan berhasil dimanfaatkannya logam semikonduktor. Tidak hanya disknya, port USB-nya pun terus berkembang. USB port yang pertama dikenalkan pada tahun 1996, USB 1.0, memiliki kecepatan transfer data maksimum 12Mbit/s. Sedangkan USB 2.0,  yang dikeluarkan pada tahun 2000, memiliki kecepatan transfer data 480 Mbit/s. 40 kali lipat dari USB 1.0. Kemudian tahun 2010 dipasarkan USB 3.0 yang memiliki kecepatan transfer data hingga 5Gbit/s, 10 kali lipat dari USB 2.0.
Kapasitas maximum flasdrive :
Untuk  sekarang adalah flashdrive DataTraveler 300 dari kingston memiliki daya tampung hingga 256 Gb (sekelas harddisk).
Kingston DataTraveler 300 memiliki kecepatan transfer cepat 3,6 Mbps dan pilihan untuk melindungi data dengan perlindungan password.

DataTraveler 300 sangat ideal untuk pengguna netbook yang ingin mengatasi linguari kapasitas dari netbooknya dan juga dapat digunakan oleh pengguna bisnis yang bekerja dengan database yang sangat besar, atau bahkan untuk designer yang membutuhkan transfer file-file yang sangat besar ke dalam satu tempat.

 Gambar. Data Traveler 300

Kelebihan Flash drive :
1.
Sangat Praktis
USB flash drive
sangat praktis (portabel). Dibandingkan dengan disket, zip drive dan CD , USB drive jauh lebih mudah dalam hal portabilitas. Bisa digantung di leher, bahkan dimasukkan ke dalam saku. Dan flash drive mudah dibawa karena bentuknya yang mungil. Dengan kapasitas besarnya, barapapun data yang tersimpan, cukup disimpan.
2.
Mudah Terhubung ke Komputer
Karena port USB berkonsep universal, membuat drive kecil ini memudahkan untuk mentransfer dokumen atau file dari satu komputer ke komputer lainnya. Jika  memiliki file yang berhubungan dengan pekerjaan atau studi, sobat dapat menyimpan file tersebut ke USB dan memindahkannya ke komputer kantor atau komputer manapun.Tidak peduli apa jenis komputer yang digunakan, asalkan komputer tersebut memiliki port USB, maka dapat mengakses file pada komputertersebut.
3. Baik untuk Back Up data
USB drive
memiliki kemampuan luar biasa untuk penyimpanan data karena kapasitas penyimpanan data hingga beberapa gigabyte. Dengan kemampuan memory yang besar membuat USB menjadi pilihan yang cocok untuk membuat cadangan file-file penting, foto atau file berharga lainnya.
4.
Kapasitas Memori Lebih Besar
Sebagai perbandingan flash drive memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dari CD.? CD mampu menahan 700 MB sedangkan flash drive sekalipun ukurannya yang kecil, namun kapasitas nya lebih besar (hingga gigabyte) untuk menampung sejumlah besar data dan setiap tahun kapasitas ini semakin meningkat. Kemampuan memory yang besar ini membuat USB adalah pilihan yang tepat untuk memindahkan, mentransfer, cadangan atau mengakses beberapa file.
5.
Menggunakan Kekuatan Komputer
Tidak seperti portable hard drive, USB tidak memerlukan sumber daya terpisah. USB dapat beroperasi dengan daya yang dihasilkan oleh komputer.
6. Lebih Tahan lama
Jika tools penyimpanan sebelumnya rentan pecah, tergores, kena debu atau dasarnya 'memar' akibar peka terhadap eksposur luar. USB flash drive jauh lebih tahan lama dan tidak ada kekhawatiran tentang goresan atau jatuh ke tanah, dan dapat menahan paparan jauh lebih dari perangkat sebelumnya.
7.
Mudah beradaptasi dengan berbagai operation system computer
Dengan konsep plug and play, flash drive bisa langsung digunakan tanpa perlu menginstal driver flash drive tersebut pada sebuah computer.
8. Keamanan data lebih terjaga dari pada menggunakan disket karena pada penyimpana disket, selain ancaman virus, pada kondisi ruangan yang lembab mudah terkena serangan jamur yang  yang merusak kondisi fisik sebuah disket. Resiko ini yang tidak akan ditemui pada flash drive.
9. Multi
Fungsi
Ada
beberapa jenis flash drive yang bisa berperan multi fungsi, seperti bisa digunakan sebagai alat pemutar musik mp3




Kekurangan Flash drive : 1. Karena bentuk yang kecil, hingga rawan hilang
2. Removable storage,
hingga data rawan rusak
3.
Umur penyimpanan data yang singkat, flash drive juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flash drive rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama.
Cara kerja flash drive :
1) Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2)
Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash drive yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3)
Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash drive maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian.. 
6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis. 
7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8)
Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.

  5 komponen umum pada sebuah flashdisk


Komponen Pada Flashdisk Beserta Fungsinya
Komponen Pada Flashdisk Beserta Fungsinya 
Konektor USB
Komponen pertama dan salah satu komponen jalur utama adalah konektor USB. Bagian inilah yang menjadi penghubung antara flashdisk dengan perangkat lainnya/PC. Posisi konektor berada di luar perangkat utama flashdisk sehingga sering bersentuhan dengan komputer dan konektor ini juga dianggap sering mengalami permasalahan seperti karat, patah maupun kotor terkena debu. Karena bagian flashdisk ini mudah rusak, maka kebanyakan konektor USB  dirancang dengan sebuah saklar yang menarik konektor ke dalam kompartemen utama ataupun memiliki penutup untuk melindungi bagian ini.

Perangkat Pengontrol Mass Storage
Komponen yang kedua setelah sambungan USB adalah perangkat pengontrol penyimpanan massal. Komponen ini terletak dibelakang sambungan USB dan memiliki fungsi untuk mengontrol serta menyediakan penghubung ke alat flashdisk yang nantinya bertugas menjaga kestabilan perangkat. Perangkat pengontrol ini sebenarnya hanya berisi suatu RISC mikro prosesor berwarna hitam yang ukurannya kecil. Kontroller ini juga yang bertugas memberitahu komputer host bahwa device yang tersambung adalah sebuah USB Flash Disk.

Chip Memory Flash
Chip ini merupakan bagian utama tempat data disimpan. Ukurannya lebih besar dari chip pengontrol dan bentuknya mirip dengan chip RAM jenis lama. Ukuran penyimpanan chip ini bervariasi; mulai dari 16 MB hingga 64 GB atau barangkali lebih. Letaknya biasanya berada di lapisan sisi bawah PCB. Makin banyak proses tulis dan hapus, kemampuan Flash Memory makin lemah. Siklus tulis dan hapus (P/E siklus) pada chip ini berkisar dari 100.000 sampai 1.000.000 kali. Setelah siklus tersebut tercapai, flashdisk tidak bisa digunakan untuk menyimpan data lagi.

LED dan Oscillator Crystal
Kebanyakan flashdisk memiliki lampu LED sebagai indikator yang akan menyala atau berkedip saat flashdisk terkoneksi dan melakukan pengolahan data. Sedangkan osilator kristal merupakan komponen kecil yang berfungsi untuk menghasilkan clock (denyut listrik) dengan frekuensi 12MHz dan mengirimkan sinyal frekuensi serta mengontrol jalur output perangkat. Osilator kristal juga dapat ditemukan pada jam tangan dan pada perangkat lain untuk menjaga waktu.

Papan Sirkuit/PCB (Printed Circuit Board)
Printed Circuit Board memiliki fungsi sebagai tempat meletakan seluruh komponen elektronik flashdisk yang terpasang serta menghubungkan semua komponen yang ada. PCB inilah juga yang menentukan berapa besar ukuran keseluruhan flashdisk. Untuk ukuran board yang dirancang cukup kecil maka bisa memungkinkan ukuran flashdisk yang juga menjadi semakin kecil.