ØAlamat IP (IP
Address; sering disingkat IP) adalah angka 32-bit
yang menunjukkan alamat dari sebuah komputer pada jaringan berbasis TCP/IP.
ØPengiriman data dalam jaringan TCP/IP berdasarkan IP
address komputer pengirim dan komputer penerima.
ØIP
Address, selain unique juga harus terstruktur. IP address mengandung network
address dan host address.
ØIP address
tidak bisa langsung dibuat sebelum network-nya terbentuk
ØIP address
juga harus bisa diganti (reconfigure). Karena kapan saja network berubah atau PC
pindah (dijual, dicuri, dipinjam, pindah tempat, dsb) dapat di
konfigurasi ulang
ØMAC
Address adalah unique, tapi tidak terstruktur
ØPengalamatan IP
address
lIP Statis
Konfigurasi IP secara Manual
• Permanen
• Temporer
lIP dinamis
Konfigurasi IP Oleh Komputer Server melalui Jaringan Komputer
ØTiga Protocol
yang pernah dipakai untuk penanganan IP secara dinamis
lRARP (s/d
1985, tidak lama digunakan)
•Reverse
Address Resolution Protocol
lBOOTP (1985-1993)
•Bootsrap Protocol
lDHCP (sejak 1993 sampai sekarang)
•Dynamic
Host Configuration Protocol
ØHanya DHCP yang
sekarang dipakai secara luas
RARP
Server
ØMerupakan protokol pertama yang melayani permintaan IP client
ØDidesain untuk menyediakan Address
Resolution bagi sistem diskless
(PC Non HDD)
ØMenyediakan mekanisme booting lewat jaringan
ØKetika booting menggunakan ARP terjadi transfer
file sistem dari server ke client menggunakan tftpd (Trivial
File Transfer Daemon)
ØTFTP ini merupakan service
yang ada di /etc/inetd.conf yang defaultnya didisable karena kurang aman (tidak menggunakan autentikas untuk komunikasi) dan sukar dicontrol
ØTidak lama digunakan
ØProtokol masih digunakan untuk mencari nomor MAC bagi komputer yang tidak tahu dengan menggunakan ARP
Request dan Replay
BOOTP
Protocol
ØSebagai Lanjutan ARP didevelop BOOTP
Protocol untuk menangani request
address dari client
ØKelebihan BOOTP lebih aman dan pengiriman selain IP juga mengirimkan netmask dan gateway
ØMenggunakan NIS over tftp untuk transfer informasi sehingga lebih aman
ØMembutuhkan bootpd (BOOTP
daemon)
ØConfigurasi ada pada /etc/bootptab
DHCP
ØDHCP merupakan Standar dari IETF
(Internet Engineering Task Force)
ØDikembangkan tahun 1993, sbg perbaikan dari BOOTP
(Bootstrap Protocol)
RFC 2131:
Dynamic Host Configuration Protocol
•RFC (Requets For
comments) adalah aturan-aturan yang telah ditetapkan secara umum untuk mengatur proses apa saja seputar internet.
•RFC 2131 adalah berisi aturan-aturan atau protocol
yang digunakan pada proses DHCP
•Pada RFC 2131 ini dijelaskan bagaimana dan apa yang dilakukan oleh DHCP server dan DHCP client ketika menggunakan protocol ini
RFC 2132:
DHCP Options and BOOTP Vendor Extensions
Perbedaan BOOTP dan DHCP
ØSalah satu perbedaan BOOTP dan DHCP :
ØBOOTP tidak punya waktu sewa
(infinity), sedangkan DHCP punya waktu sewa
ØBinding/lease
(kumpulan 1 IP dan 1 client)
ØPada DHCP
Client menyewa dalam waktu tertentu, Jika waktu habis harus menyewa kembali.
Ø50% dari waktu sewa harus memperbaharui sewa
(renewing). Jika unsuccessfull, maka client akan continue sampai 75% waktu sewa, client berusaha release lagi, jika tidak berhasil berusaha sampai 87.5%, jika tidak berhasil dia akan mulai mencari DHCP
Server baru untuk menyewa, jika tidak ditemukan IP dipakai sampai waktu sewa habis.
ØDua timer pada DHCP :
Renewing
(T1)
Rebinding
(T2)
ØT1 ditentukan terlebih dahulu
ØT1 : ½ T2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar