Macam-macam tipe data :
1. Numeric : tipe data yang dapat menampung data berbentuk bilangan real (bulat / desimal)contoh: -6.00 atau 7.25.
2. Date : tipe data yang digunakan untk menampung data satuan waktu (menyimpan data tanggal dan waktu pada tabel).
3. Char atau Varchar : tipe data untuk menampung data yang bertipe karakter atau alfabetic(a-z).
contoh: nama orang, nama barang,dll.
bedanya CHAR menyimpan karakter size maksimal 2000 byte (1 karakter = 1byte), VARCHAR menyimpan semua jenis karakter size maksimal 4000 byte.
4. Integer : sering di singkat INT adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe angka atau numeric(0-9).
contoh: NIS, NO KTP, NO SIM dll.
5. Float adalah tipe data yang dpat menampung bilangan real (sama dengan numeric) contoh: 3,33.
6. Double adlah tipe data yang bertipe float namun dengan ketelitian yang lebih tinggi contoh: 3,333333
Komponen SQL :
- DDL
- DML
- DCL
1. DDL (Data Definition Language)
Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan
untuk membangun kerangka database. Atau juga merupakan kelompok
perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut database,
table, atribut kolom, batasan-batasan terhadap suatu atribut serta
hubungan antar table.
Yang termasuk kelompok DDL ini adalah :
- CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di antaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
Contoh :
> create table mahasiswa (nim char(8) primary key,nama_mahasiswa varchar(20),nilai integer(3),alamat varchar(25);
- ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
Contoh :
>alter table mahasiswa rename wisudawan;
- DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.
Contoh :
>Alter table ‘mahasiswa’ drop ‘alamat’;
2. DML (Data Manipulation Language )
Data Manipulation Language (DML) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan
untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat.
Perintah yang digunakan, di antaranya
• INSERT :
Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke
dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
Contoh :
Insert into mahasiswa values (“08052926”, “Frenky”,”70”);
• SELECT :
Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari
satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat
kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun
ditampilkan pada tampilan aplikasi.
Contoh :
Select nama_mahasiswa from mahasiswa where nilai = 70;
• UPDATE :
Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data
terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date
dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan
perintah UPDATE.
Contoh:
>mahasiswa set nim = ‘08052926’ = 08052927;
• DELETE :
Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data
yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat
menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan,
sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi
Contoh :
>delete form mahasiswa;
3. Data Control Language (DCL)
Data Control Language (DCL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya.
Perintah DCL, di antaranya:
• GRANT :
Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh
administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak
akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT),
menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan
sistem databasenya.
• REVOKE :
Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk
menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user
oleh administrator.
• COMMIT
• ROLLBACK
• SAVEPOINT
sumber : http://rahmatdi99.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-contoh-ddldml-dan-dcl.html
Note :
- PRIMARY KEY : UNIK, TIDAK BOLEH SAMA.
- FOREIGN KEY : UNTUK PENGHUBUNG ANTARA TABEL
- PRIMARY KEY : UNIK, TIDAK BOLEH SAMA.
- FOREIGN KEY : UNTUK PENGHUBUNG ANTARA TABEL
SCREENSHOOT DARI PRAKTIKUM
CREATE TABLE suplier (
kode_suplier char(10),
nama_suplier varchar(6),
telp_suplier numeric(6)
);
kode_suplier char(10),
nama_suplier varchar(6),
telp_suplier numeric(6)
);
Menambahkan primary key pada program yang telah kita buat (tanpa perintah constraint)
kita menggunakan alter, dan ketik perintah di bawah :
alter table barang add constraint pk_kodebarang unique (kode_barang);
alter table suplier add constraint pk_kodesuplier unique (kode_suplier);
Tidak ada komentar:
Posting Komentar