Laman

Senin, 27 Maret 2017

Teori Bahasa Dan Otomata “Konsep Grammar dan Bahasa”

Dosen: Yessy Fitriani, ST.,M.Kom


Konsep Dasar

1. Dalam pembicaraan grammar, anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token.
2. Kalimat adalah deretan hingga simbol-simbol terminal.
3. Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa tak hingga kalimat.
4. Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal :
  • huruf kecil awal alfabet, misalnya : a, b, c
  • simbol operator, misalnya : +, -, dan ´
  • simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;
  • string yang tercetak tebal, misalnya : if, then, dan else.
5. Simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal :
  • huruf besar awal alfabet, misalnya : A, B, C
  • huruf S sebagai simbol awal
  • string yang tercetak miring, misalnya : expr dan stmt.
  1. Huruf besar akhir alfabet melambangkan simbol terminal atau non terminal, misalnya : X, Y, Z.
  2. Huruf kecil akhir alfabet melambangkan string yang tersusun atas simbol-simbol terminal, misalnya : x, y, z.
  3. Huruf yunani melambangkan string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya, misalnya : a, b, dan g.
  4. Sebuah produksi dilambangkan sebagai a ® b, artinya : dalam sebuah derivasi dapat dilakukan penggantian simbol a dengan simbol b.
  5. Simbol a dalam produksi berbentuk a ® b disebut ruas kiri produksi sedangkan simbol b disebut ruas kanan produksi.
  6. Derivasi adalah proses pembentukan sebuah kalimat atau sentensial. Sebuah derivasi dilambangkan sebagai : a Þ b.
  7. Sentensial adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya.
  8. Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal. Jelaslah bahwa kalimat adalah kasus khusus dari sentensial.
  9. Pengertian terminal berasal dari kata terminate (berakhir), maksudnya derivasi berakhir jika sentensial yang dihasilkan adalah sebuah kalimat (yang tersusun atas simbol-simbol terminal itu).
  10. Pengertian non terminal berasal dari kata not terminate (belum/tidak berakhir), maksudnya derivasi belum/tidak berakhir jika sentensial yang dihasilkan mengandung simbol non terminal.
Aturan Produksi
  • Aturan produksi dnyatakan dalam bentuk α → β, α menghasilkan atau menurunkan β
  • α symbol-symbol untuk ruas kiri,  β symbol-symbol untuk ruas kanan
  • Symbol-symbol dapat berupa terminal dan non terminal dimana non terminal dapat diturunkan menjadi symbol yang lainnya
  • Umumnya symbol terminal disymbolkan dengan huruf kecil (a,b,c, dsb), sedangkan untuk symbol non terminal disymbolkan dengan huruf besar (A,B,C, dsb)
  • Contoh aturan produksi :
T → a, T menghasilkan a
E → T │ T + E, E menghasilkan T atau E menghasilkan T + E

Grammar dan Klasifikasi Chomsky
Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple : V, V, S, dan Q, dan dituliskan sebagai G(V, V, S, Q), dimana :
V         : himpunan  simbol-simbol  terminal  (atau  himpunan  token -token, atau alfabet)
V        : himpunan simbol-simbol non terminal
S Î V : simbol awal (atau simbol start)
Q            : himpunan produksi
Berdasarkan komposisi bentuk ruas kiri dan ruas kanan produksinya (a ® b), Noam Chomsky mengklasifikasikan 4 tipe grammar :

1.   Grammar tipe ke-0 : Unrestricted Grammar (UG)
·         Tidak ada batasan pada aturan produksi
·         Simbol ruas sebelah kiri harus minimal ada sebuah variabel
Contoh:
Abc → De
T → aaBBcC
TT → b

2.   Grammar tipe ke-1 : Context Sensitive Grammar (CSG)
·         Panjang string ruas kiri harus < (lebih kecil) atau = (sama dengan) ruas kanan
Contoh:
Ab → DeF
CD → eF
Ab → aaab
T → BC

3.   Grammar tipe ke-2 : Context Free Grammar (CFG)
·         Ruas kiri haruslah tepat satu symbol variabel, yaitu simbol non terminal
Contoh :
B → CDeFg
D → BcDe
T → ABC
T → a

4.   Grammar tipe ke-3 : Regular Grammar (RG)
Ruas kanan hanya memiliki maksimal satu symbol non terminal
Contoh
A → e
A → efg
A → efgH
C → D



sumber :
https://m24klik.wordpress.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar